tokohterkini.blogspot.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku tidak mengenal pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012.
Walau membantah telah membela petahana Fauzi Bowo atau Foke pada Pilkada DKI Jakarta 2012, Saefullah mengaku dulu sempat khawatir jabatannya dicopot setelah pemimpin baru terpilih.
"Saya juga waktu Pak Foke kalah, saya juga sudah siap-siap, paling tiga bulan (Jokowi-Ahok menjabat), saya diganti. Saya udah siap-siap diganti," ungkap Saefullah, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
Ketika Jokowi-Ahok menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Saat itu, Saefullah sudah berancang-ancang dicopot jabatannya, dari wali kota menjadi staf.
"Tetapi kan ternyata Pak Jokowi dan Pak Ahok berpikir beda. Saya dipertahankan menjadi Wali Kota Jakarta Pusat untuk menertibkan Tanah Abang, Latuharhari, saya kemudian disuruh ikut seleksi Sekda dan saya pun menjadi Sekda," ungkap Saefullah.
Ia juga menyebutkan bahwa adanya pergantian pejabat ketika bergantinya kepemimpinan tidak hanya terjadi di Pemprov DKI Jakarta saja, tapi juga di seluruh Indonesia, bahkan di dunia.
Menurut dia, seorang pemimpin harus memilih perangkat terbaik untuk menjalankan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2014-2017.
"Ini kan kebijakan penguasa. Saya sih enggak ada yang ditutup-tutupi," ujar Saefullah.
Sebelumnya Ahok pernah bercerita, dulu ketika baru pencalonan, Saefullah dan beberapa PNS menjelek-jelekan dirinya. Namun Ahok tidak ambil hati masalah itu dan tetap bekerja secara profesional. Sikap para PNS yang menjeleki dirinya itu dianggap Ahok sebagai bumbu pilkada.
Sekarang Ahok memilih untuk melihat secara adil kemampuan orang-orang yang dulu menjelekannya. Bahkan, Saefullah dipercaya Ahok menjabat Sekda DKI hingga sekarang.
Dengan ini terbukti sudah, jika memang kerja bagus, maka tidak ada yang perlu dirisaukan dan pasti akan dipertahankan, karena Ahok memang fair.
Editor: Admin tokohterkini.blogspot.com
Sumber: kompas.com
Post a Comment