Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi di Balai Kota, Jumat (22/4/2016) |
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertawa ketika mendengar kabar bahwa mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi diusulkan jadi calon pasangan salah satu bakal calon gubernur, yaitu Adhyaksa Dault.
"Ya enggak apa-apa, bagus. Tapi aku enggak mau komen itu," ungkap dia seraya tertawa saat ditemui di Balai Kota, Selasa (3/5/2016).
Rustam adalah mantan Wali Kota Jakarta Utara yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mengundurkan diri gara-gara tidak terima disindir Ahok.
Sebelumnya Ahok sempat menyindir Rustam bersekongkol dengan salah satu bakal calon gubernur, yaitu Yusril Ihza Mahendra. Pernyataan yang belakangan disebut Ahok hanya sebagai candaan.
Sindiran dilontarkan Ahok karena Rustam tidak mau segera menertibkan permukiman ilegal yang berada di sepanjang kolong tol Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Usulan agar Rustam dijadikan pasangan Adhyaksa disampaikan Ketua Relawan Muda Adhyaksa, Faisal Moeliza. Faisal mengaku sudah bertemu dengan Adhyaksa pada Minggu (1/5/2016). Pada pertemuan itu, Faisal menilai respons Adhyaksa menanggapi usulan itu cukup positif.
"Beliau (Adhyaksa) bilang 'kita tampung dulu', lihat perkembangan," ujar Faisal, kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).
Faisal menuturkan, Rustam merupakan figur yang memiliki karakter dan kepribadian kuat. Ia bahkan menyebut Rustam sebagai mantan pejabat yang berani mengambil risiko dan berbeda sikap terhadap suatu kebijakan yang diyakininya.
Source: kompas.com
Baca Juga: Ini Video Fadli Zon Diteriaki Mahasiswa Saat Siaran Langsung Mata Najwa!
إرسال تعليق