Foto: Bisma Alief/detikcom |
"Saya bingung mau baca doa apa? Apa membiarkan 1 juta KTP tapi membiarkan orang terjun dari Monas? Rasanya doanya juga repot," ungkap Ahok di hadapan relawan Teman Ahok dalam acara Teman Ahok Fair di Gudang Sarinah Ecosystem, Minggu (29/5/2016).
Perkataan Ahok tersebut sontak dibalas oleh para pendukungnya yang meneriakkan "loncat, loncat, loncat". Ahok pun tertawa mendengarnya. Sambil bercanda Ahok meminta para pendukungnya ketika pulang ke rumah nanti berdoa agar 1 juta KTP untuknya bisa segera terwujud dan Habiburokhman mengurungkan niat untuk loncat dari tugu Monas.
"Kalau dibiarkan loncat, rasanya dosa juga. Makanya Bapak dan Ibu, setelah pulang ke rumah masing-masing, kita berdoa semoga 1 juta KTP tercapai dan Habiburokhman pengecut buat loncat. Biar enggak usah ada korban," ujar Ahok.
Ahok menambahkan lebih baik Habiburokhman mengurungkan niatnya untuk terjun dari Monas. Dirinya tidak ingin wisata malam Monas yang baru dibuka nantinya menjadi tidak laku karena akan bernuansa horor.
"Kan saya buka wisata malam Monas. Nanti Bapak Ibu malah takut ke Monas lagi. Nanti berasa ada angin (hantu) begitu," ujar Ahok.
"Nanti begitu di tugu Monas ada yang 'colek-colek' kan repot. Kalau jadi loncat juga nanti mungutin dagingnya susah lengket-lengket gitu. Nanti yang ngumpulin KTP juga diteror. Bukan diteror oleh teroris tapi diteror oleh arwah yang loncat," canda Ahok.
Terakhir, Ahok meminta warga memaafkan ucapan Habiburokhman. Menurut Ahok, Habiburokhman tidak mengerti apa yang diucapkan.
"Kita maafkan sajalah. Maafkan saja orang yang tidak mengerti apa yang dia ucapkan. Kan ini minggu depan sudah bulan puasa, jadi memang Tuhan itu baik. Capai sejuta KTP menjelang bulan puasa," ujar Ahok.
sumber: kompas.com
Post a Comment