transparanjujur.blogspot.com - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Habiburokhman mengatakan jika ia menjadi presiden, maka dirinya bakal senang dikritik.
�... Kalau gua jadi Presiden, malah senang dikritik,� ungkapnya via akun Twitter yang dipantau Sabtu (02/07/2017).
Pernyataan Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra ini menanggapi artikel tentang Presiden Joko Widodo yang menyinggung sejumlah pengguna media sosial (medsos), yang selalu tidak percaya bahwa pemerintah sedang menggalakkan pembangunan. Jokowi mengaku, banyak pengguna medsos yang mencibirnya terkait pembangunan yang digembar-gemborkan hanya janji-janji saja.
"Kalau masih ada yang tidak percaya terhadap gambar, silakan datang ke lokasi. Ah, itu paling-paling rekayasa gambar (kritikan di medsos), kan sering seperti itu di medsos. Ya datang saja ke lokasi pembangunannya," ungkap Jokowi saat di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Jumat 1 Juli 2016.
Di lokasi-lokasi itu, kata Jokowi, akan terlihat banyak alat berat yang sedang bekerja. Bahkan Jokowi meminta agar proses pembangunannya dikerjakan dalam tiga shift, agar lebih cepat rampung.
"Jalan tol, Pelabuhan Kuala Tanjung, Makassar New Port, yang di Priok, yang di Sorong masih nunggu, ini yang gede-gede, yang sedang-sedang, yang kecil banyak sekali," ungkap Jokowi.
Habiburokhman ini masih saja tidak bisa membedakan mana yang fitnah dan mana yang kritik? Bagaimana menurut Anda?
Sumber: beritateratas.com
Habiburokhman Berandai-Andai Apabila Dirinya Menjadi Presiden RI!
Your Friend
0
Comments
Tags
Berita
Post a Comment