Beda Dengan Rustam, Bapak Ini Bermental Baja Meski Sering Disindir Ahok!

tokohterkini.blogspot.com - Wali kota Jakarta Barat Anas Effendi menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang menyebutkan akan mengganti Anas dengan Kepala Dinas Tata Air Isnawa Adji.

Menurut Anas, Basuki hanya berseloroh menyampaikan hal tersebut.

"Kan gubernur suka bercanda. Ini di depan rapim kok (menyampaikannya). Kalau kinerjanya jelek (diganti), emang kerjanya jelek? Kalau kinerjanya jelek, kita kan kinerjanya enggak jelek," ujar Anas sebagaimana dikutip dari kompas.com di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (4/5/2016).
Terkait perbandingan kinerjanya dengan Isnawa, Anas menyatakan bahwa tugas mereka berdua itu berbeda.

Jika Isnawa hanya mengurusi kebersihan di DKI, Anas menyebut dirinya harus mengurusi berbagai permasalahan di wilayah Jakarta Barat.

"Kalau kebersihan mah, Isnawa Adji, dia kan cuma ngurusin kebersihan doang. Wali kota kan seluruhnya. Kalo dinas kan cuma satu bidang sesuai bidangnya, kalau wali kota kan semuanya," ungkap Anas.

Sebelumnya, Basuki blak -blakan mengaku sedang mempersiapkan Isnawa Adji untuk menjadi wali kota.

Pria yang dikenal dengan nama Ahok itu menyatakan, Isnawa merupakan lulusan STPDN yang sejak dulu sudah bercita-cita menjadi wali kota.

Isnawa sudah meminta jabatan tersebut sejak dulu kepada Ahok. Tetapi, Ahok meminta Isnawa bersabar dan fokus terlebih dahulu di Dinas Kebersihan.

Ahok pun sudah mempunyai rencana. Ia akan menjadikan Isnawa sebagai wali kota Jakarta Barat jika wali kota sekarang, Anas Effendi, tidak becus dalam bekerja.

"Banyak loh yang mau jadi wali kota. Eselon 2 siapa yang bagus jadi wali kota? Isnawa Adji, dia anak STPDN cita-citanya mau jadi wali kota dari dulu minta sama saya. Saya bilang 'Kamu mesti sabar dulu ya. Kamu beresin dulu kerjaannya'. Makanya kalau Anas (Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi-red) kerjaannya enggak beres, saya bilang nanti Isnawa bisa jadi wali kota karena itu orang menguasai (peta). Saya mah ngomong blak-blakan saja," ujar Ahok.

Tidak cuma sekali ini saja Ahok 'keluarkan jurus maboknya' untuk Walikota Jakarta Barat.

Sebelumnya Ahok pernah menyindir Walikota Jakarta Barat itu. Ahok mengharapkan, peran aktif itu termasuk melaporkan wali kota yang ketahuan bermalas-malasan atau tidur. Mendengar itu, 8.000 umat Buddha yang memadati Wihara Ekayana Amara sontak tertawa.

"Bapak-Ibu, tolong bantu saya laporkan kalau ada wali kota yang tukang tidur atau lurah yang malas kerjanya," ujar Basuki.

Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi yang duduk di sebelah Basuki pun terlihat tertawa sebentar lalu langsung tersenyum kecut.

Anas memang kerap ketahuan terlelap tidur pada beberapa acara penting. Mulai dari rapat paripurna DPRD bersama Joko Widodo yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI, rapat pembahasan RAPBD 2015 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI, hingga saat rapat forum Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dipimpin Basuki.

Namun Anas tidak ingin menanggapi lebih jauh mengenai pernyataan - pernyataan Ahok tersebut. Ia hanya menyebut akan bekerja dengan baik dan loyal kepada pimpinan.

"Saya enggak perlu nanggapin, kerja saja, keputusan di gubernur," ujar dia. 


Source: kompas.com

Post a Comment

Previous Post Next Post